Kesalahan Perempuan dalam Berbisnis


Ada dua kesalahan utama yang dilakukan perempuan saat membangun usaha. Pertama, mereka tidak mengenal diri sendiri, dan tidak bisa menganalisa kebutuhan pasar. Kesalahan dalam menganalisa pasar ini cenderung disebabkan mereka lebih mengikuti kata hati dalam berbisnis. Kedua, mereka juga kerap mempekerjakan teman dekat atau sahabat dalam bisnisnya. Seringkali mereka terlalu percaya pada teman, atau merasa segan pada teman, sehingga bila terjadi kekacauan mereka tidak langsung membahasnya.

"Salah satu kekurangan perempuan adalah menjadikan sahabat sebagai staf atau orang kepercayaan. Mereka merasa butuh orang kepercayaan,'' tutur Indayati Oetomo, International Director John Robert Power, dalam diskusi dan peluncuran buku The Girl's Guide to Starting your Own Business di La Piazza, Kelapa Gading, Kamis (28/01/2010).

Menurutnya, sahabat memang bisa jadi orang kepercayaan. Tetapi, jangan lengah. Saking percaya dengan sahabat, Anda memberikan seluruh otoritas padanya. ''Kalau Anda punya teman yang dijadikan staf, siap-siap saja dikhianati. Siap-siaplah untuk tetap profesional meskipun dia tidak profesional,'' jelas motivator dan pemerhati masalah perempuan ini.

Ia mengatakan bahwa perempuan sebenarnya perpaduan yang kompleks dalam dunia bisnis. Karena banyak menggunakan otak kanan, etika bisnis perempuan tidak didasari oleh logika semata, tetapi juga dengan hati. Nah, ketika ada perasaan dilibatkan, seringkali menjadi ganjalan bagi perempuan.

''Contohnya saja, ada perasaan yang canggung jika berbisnis dengan teman dekat. Atau perasaan segan untuk menegur jika ada hal-hal yang dirasa kurang mengena,'' imbuhnya.

Indayati mendorong perempuan untuk memberikan contoh pada bawahan dan rekan kerja, supaya mereka konsisten, sama seperti Anda. ''Kuncinya memberikan panutan, dan tetap konsisten. Datang tepat waktu, dan lakukan persiapan yang cukup untuk presentasi atau meeting. Berkomunikasi secara profesional dengan siapa pun dan terapkan disiplin. Contohnya, pulanglah setelah jam kerja pegawai. Tunjukkan kalau Anda pribadi yang ulet dan tidak malas,'' paparnya.

Related Posts by Categories



You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Kesalahan Perempuan dalam Berbisnis"

Posting Komentar

Powered by Blogger